Selasa, 03 Maret 2015

Peristiwa BST di Sambiroto Village



Bhakti Sosial Terpadu (BST) Kabupaten Madiun di Desa Nampu


19 — 20/08/2014

Sambiroto Village (info), – Selasa, 19 Agustus 2014 kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) Pemkab. Madiun diselenggarakan di Ds. Nampu Kec. Gemarang. Kegiatan yang dipimpin Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos tersebut diikuti oleh Wakil Bupati, anggota Forpimda, Ketua dan sejumlah Anggota DPRD , Sekda dan seluruh Kepala SKPD, PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Madiun.


Kegiatan BST yang diselenggarakan Pemkab. Madiun ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat Kab. Madiun. Untuk itu pada kesempatan BST dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa menyampaikan kritik, saran, masukan serta usulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan.

Tim PKK Kabupaten Vs Ibu-ibu dari Warga Nampu
 Berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada saat BST yaitu Olahraga bola Volly bersama masyarakat desa setempat yang dilanjutkan dengan sarasehan, mengunjungi warga kurang mampu/sedang sakit, kerja bhakti pengaspalan jalan, pelayanan administrasi (KTP, KK, Akte Kalahiran, SIM, Perpanjangan STNK serta SKCK), Pendaftaran TKI dan Transmigrasi, pelayanan pemeriksaan kesehatan masyarakat, Pasar Murah, Donor Darah, pelayanan KB, pemeriksaan kesehatan dan kawin suntik ternak dan lain-lain.


Pada kesempatan sarasehan bersama masyarakat ini Bupati Madiun menginformasikan kepada masyarakat, bahwa pola tanam di persawahan pada umumnya sudah tidak seperti dulu lagi. Yaitu dengan pola tanam yang diselingi dengan tanaman polowijo dalam 1 tahun, tidak melulu menanam padi secara terus menerus. Hal ini berakibat tidak baik juga pada tingkat kesuburan tanah dan pengendalian hama penyakit tanaman. Dianjurkan kepada masyarakat Desa Nampu yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani untuk kembali kepada pola bertani seperti yang dulu. Sehingga tanah sawah tidak terus menerus pada kondisi basah dan dapat memutus siklus hama tanaman, dengan adanya pola tanam yang diselingi dengan polowijo.

Terkait dengan kegiatan kerja bhakti pengaspalan jalan secara gotong royong masyarakat, TNI/POLRI, Forpimda dan Pemkab. Madiun dapat dijelaskan, bahwa hal ini dilakukan untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong masyarakat yang sudah mulai luntur oleh waktu. Budaya gotong royong merupakan budaya warisan nenek moyang yang harus dilanjutkan karena banyak nilai positif didalamnya. Selain meringankan beban biaya, melalui gotong royong pula pekerjaan akan menjadi lebih cepat selesai. BST juga terbukti mampu menggali swadaya masyarakat. Seperti yang terjadi di Ds. Nampu, untuk mengerjakan jalan sepanjang 365 x 3 m masyarakat harus mengumpulkan swadaya sebesar Rp.15.235.000,- . sedangkan aspal dan walesnya dibantu Pemkab. Madiun.

Istirahat selesai Kerja Bakti mengaspal jalan
Meski masyarakat telah melaksanakan pengaspalan jalan, Bupati H. Muhtarom, S.Sos mengingatkan, bahwa karakter aspal kurang cocok kalau diterapkan dijalan desa yang cenderung teduh dan berair. Karenanya Bupati H. Muhtarom, S.Sos menyarankan agar pada pengerjaan peningkatan jalan akan lebih baik kalau menggunakan rabat beton seperti yang pola PNPM, karena rabat beton karakternya sangat cocok dengan jalan desa yang cenderung lembab dan teduh.

Pada kesempatan ini, Bupati Madiun juga berkenan menyerahkan bantuan yang disiapkan seperti bantuan alat olahraga bolavolly, bantuan bea siswa SD/MI, SMP/MTs, Alat Peraga Edukatif, Sembako, bantuan perawatan tempat ibadah dan lain-lain. Disamping itu juga masih banyak bantuan lain yang akan diberikan oleh Pemkab. Madiun yang diminta langsung oleh masyarakat dalam kesempatan sarasehan.

Malam Sarasehan dihibur oleh lawak Kirun Cs
Sedangkan pada saat sarasehan, Bupati Madiun juga menyetujui berbagai usulan masyarakat seperti, permintaan Warreles, pengeras suara masjid/musholla, orgen, alat hadroh, Megapon, Sergan Yasinan, Bantuan Modal UMKM, modal penguatan desa siaga dan BKB Kids, Handsprayer, semen, Kaos Team Sepak Bola dan Bala Volly, lapangan Tennis Meja, dan lain-lain.


Dan yang membanggakan lagi kegiatan Bakti Sosial Terpadu 

Kabupaten Madiun, pada tanggal 19 – 20 Agustus 2014 dilaksanakan di Sambiroto Village.
Foto bersama H. Muhtarom S.Sos beserta Ibu Bupati Madiun